Idul Adha 2019: Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arofah serta Niat Bacaannya
Pixabay |
Menjelang Idul Adha 2019, bacaan niat Puasa Tarwiyah dan Arafah banyak dicari orang.
Hal ini karena mungkin sebagian orang masih belum paham bagaimana bacaan niat Puasa Tarwiyah dan Arafah.
Lantas bagaimana sebenarnya bacaan niat Puasa Tarwiyah dan Arafah?
Membahas soal bacaan niat puasa, sebagaimana kita tahu dua puasa ini termasuk amalan sunah yang dianjurkan di Bulan Dzulhijjah ini.
Puasa Tarwiyah dan Arafah sendiri dilakukan dua hari sebelum jatuhnya hari Idul Adha atau tanggal 10 Dzulhijjah.
Puasa Tarwiyah jatuh pada tanggal 8 Dzulhijjah atau dalam kalender masehi jatuh pada tanggal 9 Agustus 2019.
Sedang Puasa Arafah jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah, atau dalam kalender masehi jatuh pada tanggal 10 Agustus 2019.
Melansir dari NU.or.id, puasa tarwiyah adalah puasa yang dilakukan pada hari tarwiyah yakni pada tanggal 8 Dzulhijjah.
Sementara itu, puasa Arafah adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, yakni saat jemaah haji sedang melaksanakan wuquf di Arafah.
Puasa ini memiliki keutamaan yang begitu besar sehingga termasuk dalam sunnah muakad atau sunnah yang sangat dianjurkan.
Dalam Hadis Riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda yang artinya sebagai berikut.
Hal ini karena mungkin sebagian orang masih belum paham bagaimana bacaan niat Puasa Tarwiyah dan Arafah.
Lantas bagaimana sebenarnya bacaan niat Puasa Tarwiyah dan Arafah?
Membahas soal bacaan niat puasa, sebagaimana kita tahu dua puasa ini termasuk amalan sunah yang dianjurkan di Bulan Dzulhijjah ini.
Puasa Tarwiyah dan Arafah sendiri dilakukan dua hari sebelum jatuhnya hari Idul Adha atau tanggal 10 Dzulhijjah.
Puasa Tarwiyah jatuh pada tanggal 8 Dzulhijjah atau dalam kalender masehi jatuh pada tanggal 9 Agustus 2019.
Sedang Puasa Arafah jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah, atau dalam kalender masehi jatuh pada tanggal 10 Agustus 2019.
Melansir dari NU.or.id, puasa tarwiyah adalah puasa yang dilakukan pada hari tarwiyah yakni pada tanggal 8 Dzulhijjah.
Sementara itu, puasa Arafah adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, yakni saat jemaah haji sedang melaksanakan wuquf di Arafah.
Puasa ini memiliki keutamaan yang begitu besar sehingga termasuk dalam sunnah muakad atau sunnah yang sangat dianjurkan.
Dalam Hadis Riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda yang artinya sebagai berikut.
"Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun yang telah lalu dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapus dosa setahun yang lalu," (HR Muslim).
Melansir laman Tribun Jabar, dua hari ini menjadi hari yang sangat spesial karena bisa membawa keberkahan dalam hidup.
Tak hanya itu, salah satu keistimewaan Puasa Tarwiyah adalah dihapusnya dosa selama satu tahun.
Untuk niatnya sendiri, berikut bacaan yang bisa kamu amalkan.
نويتُ صومَ تَرْوِيَة سُنّةً لله تعالى
(Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala)
Artinya, "Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta'ala."Meski sama-sama dianjurkan, Puasa Arafah ternyata lebih dianjurkan daripada Puasa Tarwiyah.
Ini karena keistimewaan dari Puasa Arafah sendiri hingga hukumnya menjadi sunnah muakkad (sangat dianjurkan).
Dilansir dari laman Tribunnews.com, keutamaan Puasa Arafah sendiri adalah dihapusnya dosa tahun lalu dan dijaga agar tidak melakukan dosa di tahun mendatang.
Bacaan niat Puasa Arafah sendiri adalah sebagai berikut :
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
(Nawaitu shouma ‘arofata sunnatan lillaahi ta’aalaa)
Artinya: "Saya Niat Puasa Sunnah Arafah karena AllahNah, untuk kalian yang beragama Islam, alangkah baiknya untuk melaksanakan kedua puasa ini.
Karena bulan Dzulhijjah adalah bulan yang istimewa jadi jangan pernah disia-siakan.